Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika dalam Studi Putusan (Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2019/Pn Smr)

Abstract

The purpose of the research in this thesis draft is to determine what factors cause a baby to become a victim of a crime of violence against children and to determine the legal protection that applies to babies as victims of a crime of violence against children based on Nomination 20 / Pid.SusAnak / 2019 / PN.Smr. This research method uses empirical normative legal research which also combines a normative legal approach with empirical elements. The location of this research was conducted at the Samarinda District Court, the National Narcotics Agency, the Samarinda Police. The results of this study are the factors that cause children to become perpetrators of narcotics crimes, namely economic factors, educational factors, family factors, environmental factors and other relevant factors. The panel of judges in trying and deciding case Number 20 / Pid.SusAnak / 2019 / PN.Smr. applying 112 paragraph 1 and 114 paragraph 1 of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics according to the author is not appropriate. Article 127 paragraph 1 must be complied with by judges so that they can provide legal protection to children living outside the law by encouraging them to undergo rehabilitation.

Abstrak

Tujuan penelitian dalam draft skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak menjadi korban tindak pidana kekerasan terhadap anak dan untuk mengetahui perlindungan hukum yang berlaku terhadap bayi sebagai korban tindak pidana kekerasan terhadap anak berdasarkan studi putusan nomor 20/Pid.SusAnak/2019/PN.Smr. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normative empiris yang juga penelitian menggabungkan pendekatan hukum normative dengan unsur-unsur empiris. Lokasi penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Samarinda, Badan Narkotika Nasional, Polresta Samarinda. Hasil penelitian ini adalah  faktor-faktor penyebab anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika yaitu seperti faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor keluarga, faktor lingkungan serta faktor-faktor lainnya yang relevan. Majelis hakim dalam mengadili dan memutus perkara Nomor 20/Pid.SusAnak/2019/PN.Smr. Menerapkan 112 ayat 1dan 114 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menurut penulis tidak tepat. Pasal 127 ayat 1 harus dipatuhi oleh hakim agar dapat memberikan perlindungan hukum kepada anak yang hidup di luar hukum dengan mendorong mereka untuk menempuh rehabilitasi.