Implikasi Pidana Pencemaran Lingkungan Terhadap Pemukiman Padat Penduduk di Kota Samarinda

Authors

  • Muhammad Iqbal Ramadan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Author
  • Aulia Vivi Yulianingrum Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Author
  • Sunariyo Sunariyo Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Author

Keywords:

Padat Penduduk, Pencemaran Lingkungan, Hukum Lingkungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi pidana pencemaran lingkungan terhadap permukiman padat penduduk di Kota Samarinda. Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan jumlah penduduk yang signifikan, sehingga tekanan terhadap lingkungan hidup semakin tinggi. Pencemaran lingkungan pada kawasan padat penduduk di Kota Samarinda dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan yaitu kesehatan dan menurunkan kualitas hidup warga. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 (UUPPLH), serta berbagai putusan pengadilan terkait kasus pencemaran lingkungan di Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap pelaku pencemaran lingkungan hidup masih belum maksimal. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain kurangnya kesadaran hukum masyarakat, kurangnya fasilitas pemantauan lingkungan hidup, dan lemahnya koordinasi antar instansi terkait. Selain itu, kendala dalam pembuktian kasus pencemaran lingkungan juga menjadi kendala yang cukup besar dalam proses penegakan hukum. Implikasi pencemaran lingkungan pada permukiman padat penduduk di Kota Samarinda antara lain peningkatan kasus penyakit pernafasan, kelainan kulit, dan penurunan kualitas air dan udara. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kesadaran hukum melalui pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat, penguatan koordinasi antar instansi, dan peningkatan fasilitas dan teknologi pemantauan lingkungan hidup. Penerapan sanksi pidana yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pencemaran dan mendorong upaya perlindungan lingkungan hidup yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian akan menjadikan lingkungan hidup menjadi lebih baik lagi, kualitas hidup warga di kawasan padat penduduk dapat meningkat dan kelestarian lingkungan hidup di Kota Samarinda dapat tetap terjaga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-04-21